Jakarta – GeRal.Koperasi Tani Bangkit Sejahtera [Tabara] yang bergerak di sektor pertanian dan peternakan melakukan gebrakan panen perdana Padi M 400 D yang berlangsung secara meriah di desa Bangbayang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 11 Oktober 2021.
Panen Raya Perdana kali ini mengambil tema “Pemberdayaan Petani Padi Dalam Rangka Membangun Keadulatan Pangan”. Acara panen yang berlangsung sejak pagi hari itu dihadiri oleh Camat Kecamatan Sukaresmi Firmansyah Edi dan Ketua Koperasi Tani Bangkit Sejahtera [Tabara] Dian Septy bersama Ketua DPP Partai HANURA bidang Tani dan Nelayan Pahotan Rianto Sitohang serta masyarakat petani yang antusias mengikuti acara panen padi.
Camat Firmansyah Edi mengaku sangat bangga dan mengapresiasi kerja Koperasi Tabara yang fokus membangun pertanian khususnya Padi Varietas M 400 D di Kabupaten Cianjur dan khususnya masyarakat Kecamatan Sukaresmi.

“Mewakili pemerintah daerah kami tentu mengapresiasi kerja Koperasi Tabara dalam membangun pertanian di wilayah kami dan tentunya kami berharap agar masyarakat terus mendapat sosialisasi dan bimbingan teknis dalam mengembangkan Padi Varietas M 400 D sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan produksi pangan nasional khususnya padi,” ujar Firmansyah Edi di lokasi acara panen padi.
Dalam kesempata acara panen ini, Ketua Koperasi Tabara Dian Septy menegaskan bahawa Koperasi Tabara melalui Panen Raya Padi M 400 D ingin mengambil peran strategis untuk pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan ekonomi khususnya bidang pangan.
“Melalui pengembangan pertanian dengan penanaman padi serta panen padi varietas M 400 D ini dapat memberikan harapan bagi masyarakat petani karena sangat mudah dijangkau dan pengelolaannya efektif dan efisien,” kata Dian Septy.
Sementara itu Ketua DPP HANURA Bidang Tani dan Nelayan Pahotan Rianto Sitohang mengajak semua pihak khususnya insan tani dimana saja untuk berperan serta dalam membangun sektor pertanian khususnya padi.
“Pangan adalah komponen strategis dalam kehidupan suatu negara bangsa sehingga perlu keterlibatan semua pihak dalam membangun pertanian khususnya padi dalam mewujudkan kedaualatan pangan,” jelas Pahotan Rianto Sitohang.
Menurutnya, keberadaan padi varietas M 400 D dapat jadikan referensi bagi petani untuk melakukan intensifikasi hasil tanam dengan baik sehingga dapat meningkatkan hasil dan kualitas pangan ke depan dengan rata-rata menghasilkan 10 ton per hektar lahan. [amr]