Surabaya – GeRal. Skenario pertempuran modern masa depan yang berbasis Network Centric Warfare (NCW) bercirikan pada keunggulan kemampuan sensor, senjata dan sistem manajemen pertempuran yang didalamnya termasuk kecepatan pertukaran data dan kerjasama taktis dalam melaksanakan identification, surveillance dan reconnaissance (ISR) agar terwujud suatu common operational picture (COP) dan tactical situational awareness antar unit-unit operasi dalam suatu Gugus Tugas. Pertukaran data taktis dilakukan melalui tactical data link sehingga dapat dilaksanakan Komando dan Pengendalian yang tepat, cepat, aman dan akurat dari Komando Atas kepada unsur-unsur operasi sebagai salah satu kunci penentu dalam keberhasilan suatu operasi militer. 

Guna menajamkan kemampuan dan keterampilan operator Tactical Data Link dalam memahami pengoperasian dan maintenance Tactical Data Link untuk mendukung kesiapan operasi dan latihan unsur-unsur KRI TNI AL, Dinas Materiel Senjata dan Elektronika TNI AL (Dissenlekal) sebagai Kedinasan Pembina Teknis Kesiapan Sistem Sensor dan Kendali Persenjataan TNI AL menggelar kegiatan Training Tactical Data Link TNI AL TA. 2021 Gelombang II yang dilaksanakan pada tanggal 1 s.d. 5 November 2021. 

Kegiatan Pelatihan TDL di Surabaya mengambil tempat di Diskomlek Koarmada II dan diikuti 28 peserta terdiri dari dari Koarmada I sejumlah 8 orang dan Koarmada II sejumlah 20 orang. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Staf Koarmada II Laksamana Pertama TNI Rachmad Jayadi mewakili Askomlek Kasal dan dihadiri oleh Kasubdis SPT Sewaco Dissenlekal mewakili Kadissenlekal selaku penanggung jawab kegiatan pelatihan, Kasubdis Pernika Diskomlekal dan Kasatker Koarmada II. 

Pelatihan TDL akan dilaksanakan selama 5 hari memberikan materi pelatihan teori dan praktek berupa Pemahaman dan Pengetahuan tentang Combat Management System (CMS) Tacticos Baseline 1 & 2 (Korvet kelas Diponegoro dan Frigate kelas RE. Martadinata), CMS MSI 90U Mk2 Kapal Selam kelas Nagapasa; Pengetahuan (teori dan dan praktek) pengoperasian Link Y Mk2 yang akan dilaksanakan antara KRI SHN-366 dengan KRI NPS-403 dan Pengetahuan (teori dan dan praktek) Link Len sebagai salah satu Tactical Data Link produksi Dalam Negeri yang akan diaplikasikan pada KRI KCR 60M kelas Halasan dan Kerambit. (Dispenal)

Avatar

By admin

GeRal (https://geraijenderal.id) merupakan platform berbagi informasi positif, Independen tentang ketahanan pangan dan berita inspirasi informasi Bisnis & UMKM se-Indonesia dengan bermacam potensi yang dimiliki.

Tinggalkan Balasan