Bogor – GeRal. Bobot badan ternak merupakan hal yang terpenting dalam peternakan dalam menunjang produktifitas dari berbagai aspek manajemen disuatu peternakan agar optimal dan berjalan dengan baik. Menurut Ni’am, dkk.(2012), Bobot badan memegang peranan penting dalam pola pemeliharaan yang baik, selain untuk menentukan kebutuhan nutrisi, jumlah pemberian pakan, jumlah dosis obat, bobot badan juga dapat digunakan untuk menentukan nilai jual ternak tersebut.
Bobot badan ternak persisnya dapat diketahui langsung dengan cara menimbangnya menggunakan timbangan. Namun timbangan ternak berkapasitas besar, misalnya untuk sapi hanya tersedia di lokasi tertentu saja seperti pasar hewan atau rumah potong, sedangkan pada peternakan rakyat sama sekali tidak ada atau tidak memilikinya dikarenakan harganya yang tidak terjangkau oleh peternak rakyat.
Nah oleh sebab itu, menurut Djagra (1994) bahwa penaksiran bobot badan ternak itu dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan melakukan penaksiran dengan menggunakan atau berdasarkan panca indera, namun penaksiran dengan panca indera ini bisa sangat subyektif sifatnya, karena hasilnya sangat tergantung dari kemahiran dan subyektivitas si penaksir, dan yang kedua menggunakan pendekatan rumus.
Pada umumnya, penampang tubuh ternak menyerupai geometris (tabung). nah untuk mencari volume tabung harus diketahui luas alas dan tinggi. Nah, dalam hal ini, lingkar badan ternak dapat diamsusikan sebagai luas alas lingkaran dan panjang badan sebagai tingginya.
Menurut Hays, W.G. dan J.S. Brinks (1982) dan De Rose et al. (1988) beberapa dimensi tubuh pada sapi seperti lingkar dada, panjang badan, dan tinggi gumba diyakini memiliki korelasi cukup kuat dengan bobot badannya dan sifat korelasional itu dapat dimanfaatkan di dalam proses penaksiran bobot badan ternak sapi itu.
Rumus pendekatan estimasi dihasilkan dari berbagai macam percobaan dari peneliti akademis yang akhirnya mendapatkan formula dalam menghitung bobot badan ternak. Rumus-rumus tersebut yaitu Schrool, winter, denmark dan lainnya..
Rumus-rumus tersebut memiliki perbedaan pada formula dan perhitungan, sehingga seringkali rumus tersebut perlu dihafalkan untuk melakukan estimasi bobot badan, namun sekarang ada sebuah aplikasi yang memudahkan Peternak rakyat atau pelaku usaha peternakan dalam melakukan estimasi bobot badan dengan mudah dan cepat, yaitu Rebod (Rizki Estimasi Bobot Badan Ternak) yang dibuat oleh salah satu alumni Sekolah Vokasi IPB dan sekarang sedang melanjutkan studi dengan jurusan yang sama di Universitas Djuanda Bogor.

Saat ditemui tim awak media, Rizki Adi Saputra atau biasa akrab disapa pace mengatakan bahwa “Bobot badan ternak adalah aspek terpenting dalam penunjang keberhasilan pada usaha peternakan, namun untuk melakukan bobot badan ternak besar dibutuhkan biaya yang besar untuk membeli atau membuat timbangan, hal ini sangat memberatkan untuk pelaku peternakan rakyat. Oleh sebab itu, saat semester 3 mendapatkan mata kuliah tentang Pendugaan estimasi bobot badan, saya berinisiatif menggabungkan ilmu mata kuliah tersebut dengan teknologi untuk memberikan solusi, karena saya senang bereksperimen dan belajar tentang bahasa pemprograman dikala waktu luang saat di kampus.”
“Sewaktu membangun aplikasi ini, saya tidak melanjutkan lagi dikarenakan kesibukan kuliah hingga saat memulai menyusun tugas akhir dan revisi dosen pembimbing. Disela-sela itu saya mulai membuka-buka hardisk saya dan menemukan aplikasi ini, lalu saya ngelanjutin deh. hingga saat lulus akhirnya saya bertemu dengan komunitas indodev dan pertama kali menggungah Rebod Versi 1, namun tak lama kemudian akun tersebut hilang karena ada pelanggaran oleh orang lain dan disusul kodingan aplikasi saya hilang karena keformat. Setahun kemudian, saya mulai bersemangat mengembangkan ulang dan memperbaiki error diversi sebelumnya, dan alhamdulilah saya sudah merilis aplikasi saya di playstore.” lanjut Rizki.

Rebod (Rizki Estimasi Bobot Badan Ternak) merupakan aplikasi estimasi bobot badan ternak secara digital yang berfungsi sebagai pendugaan bobot badan ternak dengan menggunakan pendekatan rumus hasil penelitian dengan cepat sekali klik.
Rebod menggunakan Kecerdasan Buatan yang diprogram mampu menghitung secara cepat dengan menggunakan pendekatan rumus. Terkadang di Peternakan, timbangan bobot ternak tidak selalu ada, sehingga perlu dilakukan alternatif berupa pendekatan rumus. Bagi peternak hal ini dirasakan sulit, namun dengan Rebod diharapkan Peternak dapat melakukan estimasi bobot badan ternak dengan mengggunakan alat yang ada di peternakan, seperti tongkat ukur maupun pita ukur.
Beberapa fitur yang dijelaskan rizki, diantaranya yaitu :
– Terdapat kecerdasan buatan (AI) untuk merekomendasikan Estimasi
– Penambahan rumus baru untuk estimasi bobot badan ternak
– Tampilan lebih fresh dan minimalis
– Terdapat riwayat estimasi, Anda dapat membuka riwayat kapanpun dimanapun
– Terdapat fitur perbandingan berbagai rumus estimasi
– Fitur Hasil pengerjaan estimasi dengan cepat dan penjelasan sesuai langkah demi langkah
– Tidak ada iklan pada Aplikasi Rebod
– Aplikasi 100% offline (tanpa jaringan internet)
Aplikasi rebod ini didesain dengan tampilan yang sederhana dan elegan, yang bertujuan untuk memudahkan peternak dalam menggunakan aplikasi ini. Untuk tampilan Rebod dapat dilihat pada gambar dibawah ini :








Aplikasi Rebod ini menggunakan dua parameter pengukuran untuk melakukan estimasi bobot badan, diantaranya, yaitu dengan :
- Mengukur Panjang Badan
Mengukur jarak dari bongkol bahu (tuberositas humeri) sampai ujung tulang duduk (tuber
ischii), menggunakan tongkat ukur (SNI) - Mengukur Lingkar dada
Cara mengukur lingkar dada dengan melingkarkan pita ukur pada bagian dada dibelakang punuk
Saat menginstal dan membuka Rebod dari playstore, Anda akan ditampilkan sebuah dialog yang menanyakan nama Anda. Silahkan isi nama Anda atau biarkan saja seperti itu, maka Anda akan menuju halaman menu awal aplikasi rebod. Silahkan pilih Rebod Bot untuk mendapatkan rekomendasi estimasi bobot badan ternak dan geser kekiri untuk memilih metode estimasi, misalkan : Anda menggunakan pengukuran lingkar dada maka silahkan pilih estimasi dengan pita ukur, dan silahkan input nilai pengukurannya dan klik kalkulasi untuk menampilkan hasil estimasi bobot badan.
Untuk perangkat yang didukung menjalankan aplikasi Rebod ini, baru saja Android. Namun, jangan berkecil hati, karena kami akan terus mengembangkan perangkat lain agar dapat memudahkan peternak dalam melakukan estimasi bobot badan
Hasil yang ditunjukan rebod tidak selamanya akurat, rebod hanyalah alat untuk mengestimasi atau memperkirakan bobot badan ternak dengan hasil yang mendekati bobot badan nyata (Hasil timbangan ternak).
Rebod dapat diunduh melalui Official Playstore, atau dengan mengklik gambar dibawah ini
Rizki berharap dengan adanya aplikasi rebod ini, masyarakat khususnya peternak Indonesia dapat terbantu dalam melakukan pendugaan bobot badan tanpa menggunakan timbangan dan juga mengedukasi peternak bahwa penting untuk melakukan pengukuran bobot badan untuk menunjang keberhasilan usahanya. Rizki juga akan terus mengembangkan aplikasi Rebod dan aplikasi lainnya yang akan diunggah pada playstore. (Imanuel)
Daftar Referensi :
Ni’am, H.U.M; A. Purnomoadi; S. Dartosukarno.Hubungan Antara UkuranUkuran Tubuh Dengan Bobot badan Sapi Bali Betina Pada Berbagai Kelompok Umur.Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p 541 – 556
Djagra, I.B. 1994. Pertumbuhan sapi bali: sebuah analisis berdasarkan dimensi tubuh. Maj. Ilmiah Unud. XXI; 39:73-83
Hays, W.G. dan J.S. Brinks. 1982. Relationship of weight and height to beef cow productivity. J Anim.Sci 50(5): 793- 799.